Hari/tanggal :
minggu 24 juni 2012
Jam
akses : 14:13 WIB
Link :
http://ewawan.com/pengertian-e-commerce-definisi-e-commerce.html
Pengertian
E-Commerce
Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce
ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan
dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM
(supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI),
dll.
E-commerce merupakan
bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, dll.
Selain teknologi
jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan
data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi
non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat
pembayaran untuk e-commerce ini.
Definisi dari
E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997)
Dapat ditinjau dalam 3 perspektif
berikut:
1. Dari perspektif komunikasi E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
1. Dari perspektif komunikasi E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Hari/tanggal :
minggu 24 juni 2012
Jam
akses : 15:08 WIB
Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Manfaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Hari/tanggal :
minggu 24 juni 2012
Jam
akses : 14:24 WIB
Link : http //yogiefreeok.blogspot.com/2009/10/beberapa-aplikasi-umum-yang- berhubungan.html
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Hari/tanggal :
minggu 24 juni 2012
Jam
akses : 14:36 WIB
Link : http
://www.gahara88.co.cc/search/label/e-commerce
Kelebihan e-commerce
:
> Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
> Meningkatkan daya saing perusahaan
> Menggantikan konsep manual
> Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah
> Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
> Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.
Kekurangan e-commerce :
> Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan
> Penjelasan produk kurang jelas
> Harga terkadang tidak sesuai
> Produk kurang dikenal oleh masyarakat
> Kurang aman dalam melakukan transaksi
> Tampilan produk kurang jelas
> sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan.
> Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
> Meningkatkan daya saing perusahaan
> Menggantikan konsep manual
> Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah
> Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
> Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.
Kekurangan e-commerce :
> Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan
> Penjelasan produk kurang jelas
> Harga terkadang tidak sesuai
> Produk kurang dikenal oleh masyarakat
> Kurang aman dalam melakukan transaksi
> Tampilan produk kurang jelas
> sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan.
Hari/tanggal :
minggu 24 juni 2012
Jam
akses : 14:36 WIB
Link : http//poetragans.blogspot.com/2010/10/pengertian-ruang-lingkup-jenis-proses-e.html
Jenis E Commerce
E-commerce secara umum dibagi menjadi tiga kategori yang berbeda
sebagai berikut:
1. Business-to-consumer (B2C)
1. Business-to-consumer (B2C)
B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari
perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan teknologi perdagangan
elektronik.
2.
Business-to-business (B2B)
B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari
perusahaan kepada perusahaan menggunakan internet dan teknologi perdagangan
elektronik. B2B pada intinya adalah EDI melalui internet menggunakan web.
3
Consumer-to-consumer (C2C)
C2C adalah model bisnis e-commerce dimana konsumen menjual
kepada konsumen lain menggunakan perusahaan perantara (broker) atau lelang elektronik.
Selain itu jenis-jenis e bussines yang biasa dilakukan transaksi
dan penjualan barang:
· B2B, adalah
bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara
perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama
ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk
menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah
unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi
perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan
pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran
biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja
pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu
contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs
www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik
PT e-Commerce Nusantara.
· B2C, dapat
diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan
(business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli
(consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran
barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian
layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh perusahaan kelas dunia
yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com dan www.WSJ.com
Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memanagement
semua aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan bisnis
yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis yang
dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus
administrator yang bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang
menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net
· Brokerage,
adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran dalam
mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Brokerage
sering memainkan peran dalam bisnis-to-business (B2B), business-to-konsumen
(B2C), atau konsumen-ke-konsumen (C2C). Keuntungan didapat oleh brokerage dari
komisi yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual
atau pembeli. Contoh situsnya seperti www.respond.com atau www.paypal.com
· Seller Driven
Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas, dimana dalam pasar
ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang mendasar yang mengakibatkan
harga menjadi mahal karena permintaan atas barang / pasokan yang amat tinggi.
Contoh situs yang mengaplikasikan pasar ini adalah www.lelangmurah.com
· Buyer Driven
Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan pasar Seller
driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali situs atau
penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga dengan demikian
pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini
biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan cenderung murah. Contoh
situs yang cukup terkenal dengan konsep ini misalnya www.buyers-market.net
Hari/tanggal :
minggu 24 juni 2012
Jam
akses : 14:44 WIB
Link : http ://manakedai.wordpress.com/2010/10/12/kelebihan-blog-berbanding-e-commerce/
Kelebihan Blog berbanding E-Commerce
- Antara kelebihan utama menggunakan blog ialah kerana ia mudah dan murah dibina. Malah anda boleh menggunakan perkhidmatan blog percuma seperti wordpress ataupun blogspot. Tidak seperti laman e-commerce, anda mungkin perlu bebelanja ratusan dan ribuan ringgit untuk mengupah pembina laman web membangunkan laman e-commerce anda.
- Pembangunan blog tidak mengambil masa yang lama, dalam sehari anda boleh membangunkan perniagaan anda. Ia mungkin mengambil masa berminggu-minggu jika anda menggunakan e-commerce.
- Bagi perkhidmatan blog percuma, terdapat ribuan template yang juga boleh digunakan secara percuma. Pada masa ini, anda boleh mendapatkan template blog yang sangat cantik dan menarik seperti di siniatau di sini.
- Antara kelebihan lain blog adalah kandungannya yang mesra enjin pencari menyebabkan mereka lebih cepat dijumpai dan diindek oleh enjin pencari seperti Google dan Yahoo berbanding e-commerce. Kebanyakan laman web e-commerce hanya menyenaraikan produk dan ia memerlukan kerja tambahan bagi menjadikan ia mesra enjin pencari. Bagi blog pula, terdapat banyak plugin yang membantu memperbaiki SEO laman blog tersebut.
- Laman blog percuma selalunya diupgradekan secara automatik dari masa ke semasa. Ini sangat penting bagi memastikan blog sentiasa mengikuti perkembangan teknologi semasa. Ia juga penting bagi mengekalkan keselamatan blog dari diceroboh.
Kelebihan E-Commerce berbanding Blog
- Blog tidak dibina untuk tujuan perniagaan. Oleh itu, buat masa ini, tiada cara khusus bagi pemilik blog menerima sebarang tempahan secara terus. Kebanyakan tempahan di terima secara manual melalui email. Berbanding blog, laman e-commerce direka dengan menepati kehendak perniagaan internet. Oleh itu tempahan, pembayaran, dan penghantaran lebih mudah diuruskan. Bagi pengguna blog, modifikasi perlu dilakukan (seperti pengunaan plugin WP-e-Commerce) untuk pengguna wordpress.
- Walaupun pengguna blog boleh melakukan modifikasi dalam blog mereka, ia bukan lah cara yang optimum. Rekabentuk dan pangkalan data blog bukan dibina untuk tujuan perniagaan. Oleh yang demikian, kemungkinan besar ia tidak dapat menampung transaksi yang banyak bagi sesebuah kedai online yang mempunyai banyak produk dah pelanggan. Sistem ecommerce moden seperti Magento danOpenCart dibina bagi memenuhi kehendak perniagaan internet
- Bagi e-commerce, anda tidak mempunyai masalah untuk melihat laporan perkembangan perniagaan anda. Kebanyakan sistem e-commerce dilengkapi dengan pelbagai laporan bagi memudahkan anda memantau perniagaan anda. Malah terdapat sistem e-commerce yang dilengkapi dengan sistem perakaunan, CRM dan inventori.
- Laman e-commerce juga membuatkan perniagaan anda nampak lebih professional. Ini mungkin hanya satu persepsi, namun bagi berjaya di alam siber, persepsi juga memainkan peranan yang penting
Hari/tanggal :
minggu 24 juni 2012
Jam
akses : 15:35 WIB
Link :http://www.scribd.com/doc/45049823/Karakteristik
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar